TOP NEWS

"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. " (QS. An Nahl : 125)

February 12, 2013

CINTA ITU……

Eeh,, udah februari aja, ada yang bilang nih bulan ini special, kok bisa? katanya sih bulan penuh cinta “Valentine’s Day”. Masak sih? Ngomongin soal “cinta”, kayaknya topik yang gak bakal ada abisnya. Kalo menurut shobat Aer sendiri, gimanah sih nanggepin soal “cinta”. Apa ia cinta itu mesti diungkapin? Kayak ABG jaman sekarang nich, kebanyakan remajanya udah pada pacaran, mirisnya.. anak SD-pun juga udah pacaran,,,  Astagfirullah. Makanya gak jarang saat perayaan “v-day” yang katanya merayakan hari kasih sayang ternyata Cinta dirayakan dengan kemaksiatan.

Pada kesempatan ini, Aer gak mau ngajak shobat menelusuri sejarah dan kronologi adanya peringatan ini yang jelas-jelas bukan berasal dari Islam. Dan tidak juga ingin membicarakan hukum mengikuti perayaan hari ini yang jelas juga gak boleh coz termasuk tashabuh/ meniru-niru orang kafir, Rasulullah bersabda “barang siapa menyerupai suatu kaum (kafir) maka ia termasuk golongan mereka” (HR Abu Dawud).

Aer yakin, shobat sudah banyak mendengar n membaca tentang itu semua. Hanya saja, Aer mau ngajak shobat untuk sedikit menyelami: apa sich cinta? Adakah cinta sejati? Dan cinta yang seperti apa yang haqiqi dalam Islam?

Shobat Aer, kalo dipikir-pikir nich, aktivitas nyatakan cinta dengan pacaran tuch gak ada manfaatnya, rugi pasti iya. Aktivitasnya aja banyak yang sia-sia, jalan bareng sambil gandengan, nonton bareng, telponan ngabisin pulsa, kalo yang cowok kebanyakan jadi tukang ojek, dll. Aktivitas kayak gitu gak lebih cuma buat nyenengin diri aja, apa coba kalo gak sia-sia? Buang-buang waktu, tenaga, pikiran, duit cuma demi si dia yang statusnya masih gak jelas, suami bukan, istri bukan. Parahnya, banyak juga para gadis yang rela ngorbanin kehormatannya sampk MBA. Naudzubillah,, kalo udah kayak gini yg rugi sapa??

Bener banget kalau rasa cinta itu fitrah dan nggak pernah salah. Yang error itu ekspresi cinta kita yang menodainya. Pacaran nggak pernah membuat kita menemukan cinta yang sejati. Seberapapun lamanya kita menjalaninya nggak akan pernah kita menemukannya karena jalan yang kita ambil udah salah dari awal. Jalan yang melanggar aturan Allah dan Rasul-Nya nggak akan membawa ketenangan dan kebahagian, sehingga apapun yang kita jalani diatasnya nggak akan kuat dan nggak akan bertahan lama. Buktinya ya ikatan pacaran itu, yang bisa dengan mudah diputus sambung. Trus, kalo gitu ada gak cinta sejati?

Cinta sejati adalah cinta yang didasarkan kepada aturan Allah dan Rasul-Nya. Cinta yang didasari ketaatan kepada aturan Islam. Kecintaan kepada Allah inilah yang mengantarkan hamba kepada negeri yang hanya dapat dicapai setelah menjalani berbagai rintangan dan kesulitan. Dan dengan cinta inilah, seorang hamba meraih kedudukan dan derajat yang didambakan oleh setiap hamba yang shalih.

Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Ada tiga perkara, yang barangsiapa perkara-perkara tersebut terdapat padanya, maka dia akan merasakan kelezatan iman, (yaitu) hendaknya Allah dan Rasul-Nya lebih dia cintai dari selain keduanya, hendaknya dia cinta kepada seseorang, tidaklah dia mencintainya kecuali karena Allah dan hendaknya dia benci untuk kembali kepada kekafiran sebagaimana dia benci untuk dilemparkan ke dalam neraka.”
Berikut ini beberapa ayat yang menjelaskan tanda-tanda kecintaan kepada Allah.
Di antaranya adalah firman Allah,
"Katakanlah, “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” [Ali ‘Imran: 31]

Selain itu, dari tanda kecintaan kepada Allah swt adalah mendahulukan Allah dan Rasul-Nya di atas segala perkara. Allah swt berfirman,
“Katakanlah, “Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat-tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan Keputusan-Nya,” Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.” [At-Taubah: 24]

Dari tanda kecintaan hamba kepada Allah adalah benci kepada apa yang dibenci oleh Allah dan Rasul-Nya. Nah, shobat Aer semua,,, yuuukk luruskan niat, benahi cinta kita menuju pada cinta yang haqiqi, jangan sampek kita menyesal dan tersesat. Wallahu’alam bishshawab. ^_^ 


~Aer Edisi Februari 2013~

0 comments:

Powered by Blogger.