My Truly Idol is Muhammad saw.
Ngomong-ngomong
idola nich, pasti semua punya idola kan??! That's right! There is
nothing wrong with idol. Ini fitrah, coz manusia mesti akan mengagumi
bahkan cenderung mencontoh alias menjiplak abiz tuch idola. Bahkan rela
ngelakuin apa aza buat ngewujudinnya, bener kan?! Biar gak bingung,
misalnya gini…klo kita ngefens banget sama Harry Potter, kita bakalan
berusaha beli bukunya, nonton filmnya, gaya rambut sampai gaya hidupnya
pun pingin kaya yang ada di Harry Potter (Koq ngeri ya??...Masa' iya
sich mau jalan-jalan pakai sapu terbang?!?! He…he…he…)
Belum
lagi kalau kita mengidolakan grup band seperti “peterpan”. Pasti gossip
sekecil apapun tentang Paterpan akan kita buru. Koleksi mulai poster
sampai pin ada di kamar kita. Ariel suka warna biru, kita juga suka
warna biru. Ariel suka jalan-jalan, kita juga. Bahkan kalau Ariel
manggung di kota kita, kita rela ngumpulin uang (entah minta ortu,
nabung, nyuri, etc) Cuma buat datang ke konser Peterpan. Truz, baru-baru
ini Ariel cerai, apa kita juga mau cerai?! And seabrek idola lain such
as Sailormon, Naruto, David Beckham, Brad Pit, Kang Dani Dewa, Slank,
bla..bla..bla…duh…pokoknya banyak dech! Pokoknya para tokoh-tokoh itu
ditiru abis dech! Yeah…mending yang ditiru kelakuannya baik kita masih
jadi orang baik. But klo yang ditiru itu orang kafir atawa gak beriman
dan gak jalankan perintah Allah, yang ada malah kita ngerasa kehilangan
jati diri kita sebagai seorang muslim. Berabe jadinya!
Sobat
muslim, keberadaan idola ini bagi kita bisa jadi merupakan hal yang
penting coz setidaknya bisa mewakii perasaan, pendapat, keinginan, dan
cita kita. Jelasnya sang idola will become inspirator bagi yang
mengidolakannya, dech! Because of that, memilih idola dengan benar
adalah hal yang penting. Jadi gak boleh sembarangan or jangan yang
ecek-ecek doing dunkz! Untuk itu, ada beberapa hal yang musti
deperhatikan untuk menentukan idola.
First
jangan mengidolakan coz fisiknya aza, for the example cakep, cantik, or
badannya atletis, etc, yang semua itu karunia Allah dan akan berubah
seiring bertambahnya usia. Apalagi idola-idola yang fisiknya hasil
operasi atawa permak silicon, wah…ketipu banget kita and masa' sich kita
mau ngefans sama orang-orang yang seperti itu?! Malahan uang kita bisa
habis coz musti terus ke salon supaya gaya kita sama terus dengan
mereka.
Second,
liat dulu tuch idol muslim or gak. Jangan sampai kita mengidolakan
orang kafir alias di luar Islam. Yang isinya kehidupan sehari-harinya
menyekutukan Allah (klo yang beginian diikuti, gimana dengan keimanan
kita?). Allah juga mengingatkan kita tentang hal ini…
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang, di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. sungguh Telah kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya." (QS Ali Imran:118)
So, ini larangan jelas agar tak mengidolakan ataupun mengikuti orang-orang kafir.
Third,
manuasia fitrahnya butuh pada yang bisa dipercaya, hebat, bisa rujukan
dalam kebaikan dan buat kita dekat ama Rabb kita. Coba pikir, idol-idol
kita penuhi tuch sarat gak?!! Jangan sampai kita pilih idol yang suka
maksiat, doyan mabuk, freesex gak pernah absen, aktif nge-drugs, etc.
wah, klo yang beginian truz jadi rujukan, bener-bener berabe masa depan
kita
Nah, klo gitu siapa dunkz yang bisa kita idolakan truz kita tiru?? Sobat muslim, inget dech lagu
Tasya di bawah ini…
Idola Sejatiku
Engkau mengenalnya insan yang utama
Siapakah kiranya lelaki pilihan
Menjadi utusan
Dia menunjukkan jalan kebenaran
Muhammad SAW
Baik hatinya, santun perangainya
Jujur katanya, tak pernah dusta
Kita menyayanginya, bersalawatlah baginya
Dia teladan bagi kita semua
Dialah teladan kita semua
Sebagai karunia yang diberikan Allah bagi semua
Muhammad namanya, ikuti jalannya
So,
Rasulullah Muhammad SAW inilah yang benar-benar idola alias truly idol.
Beliau adalah magnet bagi manusia yang cinta kebenaran dan mencari
surga Allah. Bahkan Allah menegaskan dengan jelas dalam firmannya agar
kita mengambil teladan dari Muhammad.
"Sesungguhnya
Telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu
(yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari
kiamat dan dia banyak menyebut Allah"
(QS Al Ahzab: 21)
(QS Al Ahzab: 21)
"…Apa
yang diberikan Rasul kepadamu, Maka terimalah. dan apa yang dilarangnya
bagimu, Maka tinggalkanlah. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya
Allah amat keras hukumannya."
(QS Al Hasyr:7)
(QS Al Hasyr:7)
Arthur
Glyn Leonard menuliskan dalam bukunya bahwa Muhammad SAW adalah seorang
laki-laki yang bukan saja bisa, tetapi salah seorang yang terbesar…yang
paling besar…yang dihasilkan kemanusiaan. Pembangunan material dan
spiritual yang membangun suatu bangsa yang besar, suatu emporium besar
dan bahkan lebih dari segalanya. Ini suatu agama yang lebih besar lagi!
Will
Durant dalam The Story of Eivilization in The Word menempatkan Rasul
sebagai orang pertama di dunia dilihat dari hasil karyanya. Dalam
Muhammad Ar-Rasul wa Ar Risalah, Nazame Luke menempatkan ajaran Rasul
sebagai yang paling sempurna.
Kita
bisa liat tuch, orang-orang Barat aza kagum, apalagi kita yang muslim.
bahkan rasul telah menginspirasi banyak orang baik dari kalangan muda or
tua. So, lahirlah para pembesar-pembesar dan pembela Islam yang
memiliki keimanan kuat. Missal aza Khalid bin Walid yang merupakan
panglima perang Uhud awalnya hero jahat truz jadi hero baik setelah
masuk Islam. Sosok Usamah bin Zaid yang masih muda, usia 18 tahun, udah
jadi panglima perang. Salman Al Farisi yang semula jadi penyembah api
lalu masuk Islam dan jadi hero yang hebat. Benernya masih banyak lagi
yang klo disebutin satu-satu ntar A'er nambah halaman nich ^_^
Sobat
muslim, dari sekian manusia yang punya kelebihan, satu-satunya yang
kita idolakan dan teladani adalah Rasulullah Muhammad SAW. Bahkan
mengikutinya adalah wajib! Truz sekarang pertanyaannya, gimana cara
meneladani idola sejati ini?
Ikuti Tuntunan Rasul
Meneladani
atau menokohkan Rasul bukan sekadar mengidolakan atau memajang
kaligrafi. Namun juga mencontoh, mengikuti jejak dan meniru langkahnya,
baik dalam urusan dunia maupun agama. Untuk bisa meneladani Rasul
Muhammad SAW, tentu saja kita musti tahu Sirah (perjalanan) hidup rasul.
Diantara
perkataan dan perbuatan Rasul ada yang mubah diikuti, yaitu perbuatan
beliau sebagaimana manusia lain, seperti cara makan, tidur, dan
jalan-jalan. Ada pula perbuatan yang khusus beliau dan tidak boleh
diikuti. Ada juga yang wajib diikuti, misalnya dalam urusan-urusan
ibadah mahdah, seperti sholat, puasa, zakat, etc. begitu juga dengan
muamalah, bagaimana Rasul membangun system Negara, sistem ekonomi,
membangun masyarakat Islam dan ukuwah Islamiyah bahkan bagaimana metode
dakwah juga kesabaran dan keteguhan beliau dalam mendakwahkan Islam.
Inget kan, gimana sabarnya beliau pas di Mekkah dihina, disiksa, bahkan
diboikot 3 tahun, sampe dilempari batu saat cari perlindungan di Thaif.
Subhanallah…ini bener-bener teladan! Truz kita juga bisa teladani
bagaimana akhlak beliau pada keluarga, tetangga, bahkan Rasul adalah
orang yang sangat dermawan. Suatu hari ada orang yang bertanya pada
Aisyah RA tentang akhlak Rasul dan beliau menjawab, “akhlaknya adalah Al
Qur'an.” (HR. Muslim)
Dengan mengidolakan dan meneladani Rasul, Insyaallah banyak keutamaan yang kita dapat, ketentraman, keselamatan, bahkan syafaat.
“Barang siapa bershalawat Kepadaku, maka malaikat juga mendoakan keselamatan yang sama baginya. Untuk itu hendaknya dilakukan meski sedikit atau banyak”(HR. Imam Ibnu Majjah dan Imam Thabrani)
“Barang siapa bershalawat Kepadaku, maka malaikat juga mendoakan keselamatan yang sama baginya. Untuk itu hendaknya dilakukan meski sedikit atau banyak”(HR. Imam Ibnu Majjah dan Imam Thabrani)
~ Edisi 3/ Maret 2008~
0 comments: